kain sesek

2024-05-17


Cintaindonesia.web.id - Kain Sesek adalah salah satu kain tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kain khas dari suku asli Lombok ini telah menjadi kebanggaan masyarakat sejak ratusan tahun yang lalu.

Tenun ( Sesek) Pringgasela adalah kerajinan tenun tradisional Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Barat dan telah ditetapkan oleh Direktorat Warisan dan Budaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2018 dengan domain budaya Kemahiran dan Kerajinan Tradisional.

Penutup luarnya, motif sesek (Sesek: Kain Tenun, Sasak ) lebih berwarna dan kompleks yaitu motif Subahnale, Keker atau Bintang Empet. Tradisi yang dijaga ratusan tahun, sampai di hari ini. Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog #KainDanPerjalanan yang diselenggarakan Wego . Pajangan Songket desa Sukarara Lombok Barat.

Landasan tersebut diberi selubung dari kain berwarna putih. Watu Gilang Petilasan Gilanglipuro juga diberi struktur penutup berupa kerodong kayu dan kelambu dari kain yang juga berwarna putih. ... Potret Jembatan Sesek Bambu di Bantul Berhias Bendera Merah Putih 57 Bangunan di 12 Kecamatan di Bantul Rusak Imbas Gempa M 6 . Berita detikcom ...

The word "pesky" is believed to have originated in the early 19th century. It is an adjective meaning annoying, troublesome, or irritating. The etymology of "pesky" suggests that it comes from the ...

Kain sesek namanya. Kain khas suku asli Lombok ini telah menjadi kebanggaan masyarakat sejak ratusan tahun lalu. Biasa digunakan sebagai baju adat atau hiasan, pembuatan kain sesek masih menggunakan cara tradisional. Benang katun, sutra, marcis, emas, dan perak menjadi bahan dasar pembuatan kain ini. Proses pembuatannya juga terbilang lama.

Kain Sesek merupakan sejenis songket seperti halnya yang terdapat di Sumatra. Biasanya dipakai sebagai baju adat atau hiasan seperti selendang dan penutup kepala. Sesek dalam bahasa Sasak berarti menenun karena dilakukan dengan menjalin benang satu demi satu ( sak sak ).

Menenun khas suku Sasak memang dilakukan dengan cara memasukkan benang satu-persatu yang disebut dengan sak sak. Lalu benang tersebut dirapatkan hingga sesak dan padat. Bahkan alat tenun yang digunakan pun mengeluarkan bunyi, sak…sak…ketika sedang digunakan.

During Ramadan Muslims dey expected to avoid food, drink, sexual activity and any kain immoral behaviour including tinking wey no pure. So, if you do or tink bad e dey spoil fast di say way wey ...

Dian Koernia Rachmawati - detikTravel. Selasa, 26 Jul 2016 11:20 WIB. Dian Koernia Rachmawati. Lihat Semua Tulisan. BAGIKAN. Jakarta - Lombok juga terkenal dengan kain tenunnya yang cantik. Traveler bisa mengarah ke Desa Sade untuk mengetahui seluk beluk dan sejarah dari kain tradisional tersebut.

Peta Situs